Soppeng - Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menerima dua
mahasiswa Program Penguatan Kompetensi (PPK) UIN Alauddin Makassar untuk
melaksanakan tugas pengukuran arah kiblat di wilayah setempat. Kehadiran mereka
disambut langsung oleh Kasubag Tata Usaha Kemenag Soppeng, Ahmad, S.Ag.,
M.Th.I, yang menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan
tersebut.
Dalam sambutannya,
Ahmad menekankan pentingnya ketepatan arah kiblat bagi kualitas ibadah
masyarakat.
“Ketepatan arah kiblat adalah penjaga kekhusyukan jamaah. Kami
sangat mengapresiasi kehadiran kalian untuk membantu tugas mulia ini,”
ujarnya.
Seksi Bimas Islam
turut memberikan dukungan dengan menugaskan Andi Abbas, S.Pd.I., M.Pd.I.
sebagai pembimbing eksternal selama proses pengukuran berlangsung.
Kementerian Agama juga memfasilitasi mahasiswa dengan perlengkapan profesional
seperti busur derajat, kiblat tracker, dan tongkat istiwa.
Salah satu
mahasiswa dari Jurusan Ilmu Falak, Muhd Irsyam Ilyas,
menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai ibadah dan akademik yang penting.
“Arah kiblat bukan sekadar orientasi fisik,
melainkan simbol persatuan umat dalam ibadah,” jelasnya.
Para mahasiswa
tersebut diberi mandat untuk melakukan pengukuran arah kiblat di dua kecamatan,
yaitu Lalabata
dan Lilirilau,
masing-masing mencakup 5 masjid dan 3 pemakaman yang
menjadi lokasi pemeriksaan.
Kolaborasi antara
kampus dan Kemenag Soppeng ini diharapkan mampu meningkatkan ketepatan arah
kiblat di berbagai fasilitas ibadah serta memperkuat sinergi antara lembaga
pendidikan dan pelayanan publik. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk
pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat.

