Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melakukan pengamatan Hujan Meteor Leonid pada Minggu, 18 November 2018 M/ 10 Rabiul Awwal 1440 H.

Bagi masyarakat hujan meteor merupakan bintang yang jatuh ke bumi, namun berdasarkan Ilmu Astronomi Hujan Meteor merupakan fenomena Astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor bersinar pada langit malam. Meteor tersebut terjadi karena adanya serpihan luar angkasa yang sampai ke permukaan bumi dengan kecepatan tinggi yang disebut dengan meteorid. Lantas mengapa Hujan Meteor saat ini disebut Leonid? karena titik kemunculan Hujan Meteor ini bersumber dari rasi Leo.

Pada Tahun 2018 ini, Hujan Meteor Leonids akan terjadi pada tanggal 6-30 November. Khusus untuk wilayah Indonesia puncak Hujan Meteor Leonids akan terjadi pada tanggal 17-18 November 2018.

Maka Mahasiswa Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengadakan Pengamatan Hujan Meteor Leonid yang berlokasi di Hutan Pinus di desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan