Bulukumba - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menerima kedatangan 13 mahasiswa Program Pengembangan Keprofesian dan Karakter (PPK) dari UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara kampus dan Kementerian Agama dalam upaya peningkatan akurasi arah kiblat di wilayah Bulukumba. 02/12/25.

Acara penerimaan berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., MA, yang didampingi oleh perwakilan dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam).

Dalam sambutannya, H. Misbah menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran mahasiswa PPK UIN Alauddin Makassar. Ia menekankan bahwa ketepatan arah kiblat merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah umat Islam, sehingga kegiatan verifikasi dan pengukuran yang dilakukan para mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami menyambut baik kehadiran para mahasiswa PPK. Pengukuran arah kiblat ini sangat penting, dan kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar, khususnya dalam memastikan ketepatan arah kiblat di masjid dan mushala,” ujar H. Misbah.

Setelah sambutan, dilakukan penyerahan mandat secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa PPK. Mandat tersebut berisi tugas untuk melakukan pengukuran arah kiblat di berbagai titik yang telah ditentukan, termasuk masjid, mushala, dan kompleks pemakaman di beberapa kecamatan di Kabupaten Bulukumba.

Perwakilan Seksi Bimas Islam juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa, khususnya dari Program Studi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar.

“Kegiatan PPK ini sangat membantu kami untuk memverifikasi arah kiblat di masjid-masjid yang sebelumnya belum pernah diverifikasi oleh tim Kemenag,” ujar perwakilan Bimas Islam Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memastikan akurasi arah kiblat di seluruh wilayah Bulukumba sekaligus menjadi wahana pengabdian dan praktik lapangan bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu falak secara langsung di tengah masyarakat.