Makassar
- Sebanyak 13 mahasiswa Praktik
Penguatan Kompetensi (PPK) UIN Alauddin Makassar resmi diterima oleh Kantor
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar yang didampingi oleh Sekrepodi Ilmu
Falak Adriana Mustafa, M.H., untuk melaksanakan pengabdian di empat kecamatan
prioritas. Penyambutan berlangsung di lobi Kantor Kemenag Kota Makassar dan
dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Muhammad, S.Ag., M.Ag.,
bersama jajaran Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas).
Dalam
sambutannya, H. Muhammad menegaskan bahwa ilmu falak kini menjadi kebutuhan
penting dalam pelayanan keagamaan. Ia menilai ketepatan arah kiblat, penentuan
waktu salat, hingga edukasi terkait fenomena astronomi merupakan bagian vital
dalam menjaga ketertiban pelaksanaan ibadah umat Islam. “Kami berharap
mahasiswa dapat menghadirkan presisi dan semangat baru di tengah masyarakat
Kota Makassar,” ujarnya.
Sebanyak
13 mahasiswa tersebut ditempatkan di beberapa lokasi, yakni dua orang di Seksi
Bimas Kemenag Kota Makassar, empat orang di Kecamatan Manggala, dua orang di
Kecamatan Biringkanaya, tiga orang di Kecamatan Tamalate, dan dua orang di
Kecamatan Mariso. Selama bertugas, para mahasiswa akan melakukan verifikasi
arah kiblat masjid, memberikan edukasi hisab rukyat, meningkatkan literasi
falak masyarakat, serta mendampingi administrasi layanan keagamaan di
masing-masing KUA kecamatan.
Perwakilan
Bimas Kemenag Kota Makassar menambahkan bahwa seluruh fasilitas pendukung,
termasuk alat ukur dan data terkait, dapat digunakan oleh mahasiswa demi
memastikan akurasi pelayanan berbasis falakiyah. Kolaborasi antara UIN Alauddin
dan Kemenag Kota Makassar ini dinilai menjadi langkah strategis untuk
memperkuat kualitas layanan publik, khususnya pada sektor pelayanan keagamaan.
Melalui sinergi tersebut, kehadiran mahasiswa di lapangan diharapkan mampu
mendorong pelayanan yang lebih profesional, tepat, dan sesuai kebutuhan
masyarakat.

