ILMU FALAK - Panggung Seni Baca Al-Qur’an terguncang oleh suara merdu qariah, Irfiana Wulandari, dalam kegiatan Pekan Ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar, Rabu (07/12/2022).
Pekan ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum adalah kegiatan rutin tahunan yang digelar Fakultas Syariah dalam rangka menggali bakat dan minat mahasiswa dalam seni baca Al-Qur’an. Sekaligus dipersiapkan untuk mengisi kegiatan-kegiatan yang akan digelar di kampus, khususnya di Fakultas Syariah dan Hukum.
Nurul Wakia, salah seorang dosen Prodi Ilmu Falak asal Bone mengatakan bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Falak ini luar biasa. Prestasi yang diraih menjadi kebanggaan prodi.
“Mahasiswa Ilmu Falak ini banyak yang multi talenta. Ketika mengajar di kelas, saya menemukan banyak potensi dan skill yang luar biasa, terutama di bidang qiraah Al-Qur’an. Saya sangat bersyukur dan bangga, mahasiswa kita bisa menunjukkan prestasi dalam seni baca Al-Qur’an ini. Saya lebih bangga jika mahasiswa Falak itu bagus mengajinya, daripada hanya bagus dari segi fashion. Kita sebagai dosen sangat malu kalo ada mahasiswa kita yang tidak bagus mengajinya, karena kita ini dari Fakultas Syariah,” ucap Nurul Wakia berapi-api.
Ketika dikonfirmasi tentang kejuaraannya, Irfiana Wulandari, yang Akrab dengan dua sapaan Fiana dan Ayanha, putri pasangan A. Najamuddin dan Nurhaeda ini juga sama sekali tidak menyangka bisa meraih juara 2 tilawatil Qur’an. Fiana tersenyum malu dan sesekali menutup muka, sambil bercerita.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti lomba, dan menambah pengalaman. Jujur saya tidak menyangka bisa mendapatkan juara, melihat masih banyak kakak- kakak senior yang lebih baik dari saya,” ucap Fiana Pagi tadi.
Fiana pun berjanji untuk berlatih lebih banyak lagi ke depannya, agar bisa lebih tampil percaya diri dan lebih maksimal.
“Insya Allah, saya berjanji untuk lebih intens berlatih, agar bisa lebih percaya diri dan memberikan penampilan yang maksimal, ‘Janjinya.
Semoga harapan Fiana, gadis bersuara merdu asal Desa Benteng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros ini dapat terwujud sesuai harapannya. Tentu, dengan latihan yang lebih intens, tidak hanya jelang lomba.
Penulis : Rahmatul Qadri