Ketua Prodi Ilmu Falak Ikuti penyusunan Pedoman Kerjasama UIN Alauddin Makassar Tahun 2023

  • 05 Desember 2023
  • 12:19 WITA
  • Ilmu Falak
  • Berita

ILMU FALAK - Ketua Prodi Ilmu Falak mengikuti penyusunan Pedoman Kerjasama UIN Alauddin Makassar Tahun 2023 di Hotel Sulatan Alauddin, Selasa (05/12/2023)

Workshop ini dilaksanakan oleh bidang kerjasama UIN Alauddin dan diharapkan dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam menjalin kerjasama, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kerjasama dengan berbagai pihak. Selain itu, workshop juga akan menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam penyusunan pedoman kerjasama yang efektif.

Selain internal UIN Alauddin Makassar, workshop ini juga dihadiri oleh Seluruh Ketua Prodi UIN Alauddin Makassar salah satunya Ketua Prodi Ilmu Falak Muh. Rasywan Syarif, dan perwakilan dari berbagai lembaga. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk menyusun pedoman kerjasama yang dapat menjadi panduan bagi seluruh unit dan individual di UIN Alauddin Makassar dalam menjalin kerjasama dengan pihak eksternal. Dengan adanya pedoman yang jelas, diharapkan kerjasama yang terjalin dapat berjalan dengan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Dr. H. Muhammad Amri Tajuddin, Lc, M.Th.I., pada hari Selasa, 5 Desember 2023, di Hotel Sultan Alauddin Makassar. Workshop ini menjadi forum strategis bagi para pengambil keputusan dan pengelola di lingkungan UIN Alauddin Makassar untuk merumuskan pedoman kerjasama yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Selama workshop berlangsung, peserta akan terlibat dalam sejumlah sesi diskusi, presentasi, dan group work untuk mendiskusikan berbagai aspek yang terkait dengan penyusunan pedoman kerjasama. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi secara langsung dalam merumuskan isi pedoman kerjasama tersebut.

Peran penting dari workshop ini adalah untuk menggali berbagai masukan dan pemikiran dari berbagai pihak yang terlibat, sehingga pedoman kerjasama yang dihasilkan benar-benar mencakup berbagai perspektif dan kebutuhan yang ada. Dengan demikian, pedoman yang disusun akan lebih relevan dan dapat memberikan panduan yang komprehensif bagi seluruh pihak terkait.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan kerjasama, UIN Alauddin Makassar juga akan mengundang para pemangku kepentingan terkait untuk turut berkontribusi dalam penyusunan pedoman kerjasama. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan pedoman yang dihasilkan lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan dari seluruh pemangku kepentingan.

Salah satu fokus utama dalam penyusunan pedoman kerjasama adalah kesetaraan dan keberlanjutan. Pedoman tersebut akan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hubungan kerjasama serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh semua pihak yang terlibat. Selain itu, aspek etika dan integritas juga akan menjadi perhatian utama dalam penyusunan pedoman kerjasama. UIN Alauddin Makassar berkomitmen untuk menjaga standar moral dan profesionalisme dalam setiap kerjasama yang terjalin, sehingga integritas lembaga tetap terjaga dan hubungan yang terjalin berjalan dengan baik.

Diharapkan hasil dari workshop ini bukan hanya dalam bentuk pedoman kerjasama yang lebih baik, tetapi juga dalam bentuk jaringan kerjasama yang lebih solid dan saling mendukung. Dengan adanya kerangka kerjasama yang kuat, UIN Alauddin Makassar dapat lebih efektif dalam menjalankan berbagai program dan inisiatif yang melibatkan pihak-pihak eksternal.