Gelar Rihlah Falakiyah, Program Studi Ilmu Falak Implementasikan MBKM Mahasiswa Nasional

  • 18 Oktober 2024
  • 01:55 WITA
  • Ilmu Falak
  • Berita

ILMU FALAK –Program Studi Ilmu Falak gelar Rihlah Falakiyah di Tiga Kampus yaitu UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Walisongo Semarang dan Universitas Ahmad Dahlan yang diikuti oleh sepuluh Mahasiswa dan didampingi oleh Dr Muh. Rasywan Syarif, selaku Kaprodi Ilmu Falak, Adriana Mustafa, M.H., Selaku Sekprodi Ilmu Falak dan Nurul Wakia M.Pd.i. Dosen Hombase Ilmu Falak. yang berlangsung selama 14-18 Oktober 2024. 20/10/2024.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya adalah mahasiswa semester lima sebanyak tujuh orang yakni, Baso Surya, Izzat Azza Wajallah, Achmed, Amrullah, Fatimah Restu, Andi Bunga dan Yuliana. Sedangkan mahasiswa semester tiga sebanya tiga orang yakni, Muthi’ur Rahman, Uyainah dan Fatimah.

Dr. Muh. Rasywan Syarif selaku Ketua Prodi Ilmu Falak sekaligus menjelaskan, bahwa untuk fokus kegiatan Rihlah Falakiyah adalah Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skala nasional yang tidak lain untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa ilmu falak yang kemudian dapat bertukar wawasan secara interaktif dan adaptif. 

Selain itu mahasiswa juga diajarkan cara penggunaan instrumen falak  seperti Teleskop Go To berbasis komputer, Instrumen klasik ilmu falak yang menjadi pengalaman baru dalam mengamati benda-benda langit di observatorium dan planetarium ilmu falak.

“Kegian ini juga menjadi gerbang pengetahuan baru sebagai eduwisata Planetarium dan Observatorium ilmu falak. Saya berharap Rihlah Falakiyah dapat berlangsung setiap tahunnya agar mahasiswa ilmu falak dapat menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi belajar dan pengalaman budaya akamedik falak” harapnya.

Amrullah sebagai salah satu mahasiwa yang mengikuti Rihlah Falakiyah mengungkapkan “Saya sangat senang mengikuti kegiatan Rihlah Falakiyah, dimana saya dapat mengetahui metode pembelajaran dan dapat bertukar pikiran bersama mahasiswa ilmu falak di UIN Sunan Ampel dan UIN Walisongo Semarang yang memiliki peringkat tiga Planetarium terbesar skala Universitas.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiwa ilmu falak yang akan datang dan menjadi warna baru dalam pengetahuan akademik kita, karena proses pembelajaran itu dibentuk dengan kemauan bukan kemalasan” tutupnya.