Resmi Dilaunching, Planetarium El Hilal Prodi Ilmu Falak Pertama di Indonesia Timur

  • 16 November 2022
  • 08:43 WITA
  • Ilmu Falak
  • Berita

ILMU FALAK - Program Studi (Prodi) Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaunching laboratorium Planetarium El HilalRabu (16/11/2022).

Laboratorium itu resmi dilaunching Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis Ph D di lantai 1 Gedung Lembaga Penjaminan Mutu, Kampus II UIN.

"Pada kesempatan ini atas nama Rektor UIN Alauddin Makassar meresmikan Planetarium El Hilal ditandai dengan pengguntingan pita dan ucapan Basmalah," ujar Prof Hamdan Juhannis.

Dalam kesempatan ini juga, mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu mengapresiasi hadirnya Planetarium di UIN Alauddin Makassar.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi hadirnya Planetarium ini, saya tidak pernah membayangkan Planetarium hadir di UIN Alauddin Makassar," ujar Prof Hamdan Juhannis disambut tepuk tangan.

Menurut Guru Besar Sosiologi Pendidikan  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu, hadirnya Planetarium lebih dekat bisa melihat dan mengenal lebih jauh benda benda langit.

Sejalan dengan itu, Ketua Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar, Dr Fatmawati Hilal M Ag menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof Dr H Muammar Muhammad Bakry Lc  M Ag yang memberikan support yang luar biasa.

"Syukur Alhamdulillah atas dukungan semua pihak, cita cita kami bisa diwujudkan hari ini. Oleh karena ini ucapan terima kasih setinggi tingginya," ujarnya.

Kedepannya, kata Dr Fatmawati Hilal M Ag akan menjadikan laboratorium Planetarium El Hilal sebagai destinasi akademik.

Sementara itu, Trainer Hisab Rukyat Kemenag RI, Drs Mutoha Arkanuddin mengatakan Planetarium El Hilal merupakan laboratorium pertama di bagian Indonesia Timur.

"Alhamdulillah sudah terealisasi, Planetarium ini pertama di bagian Indonesia Timur. Fungsinya, untuk mempelajari pergerakan benda langit," jelasnya.

Dia berharap, fasilitas ini tidak hanya kalangan interen kampus tapi dibuka secara umum seperti siswa madrasah.

"Saya berharap fasilitas ini dikembangkan lebih kompleks agar menjadi destinasi wisata akademik," harapanya.

"Sehingga kampus dikenal masyarakat, kampus tidak menjadi menara gading akan tetapi menjadi menara air yang terus mengalir untuk kamajuan bangsa," sambungnya.

Launching Planetarium El Hilal itu dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro AAKK, Dekan FSH dan Jajarannya, Kemenag Sulsel, Kemenag Makassar,BMKG Gowa dan Makassar serta Astronom Amatir Makassar (AAM).