ILMU FALAK - Program Studi (Prodi) Ilmu Falak
Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar melaunching laboratorium Planetarium El Hilal, Rabu (16/11/2022).
Laboratorium itu resmi dilaunching Rektor UIN Alauddin
Makassar, Prof Hamdan Juhannis Ph D di lantai 1 Gedung Lembaga Penjaminan Mutu,
Kampus II UIN.
"Pada kesempatan ini atas nama Rektor UIN
Alauddin Makassar meresmikan Planetarium El Hilal ditandai dengan pengguntingan
pita dan ucapan Basmalah," ujar Prof Hamdan Juhannis.
Dalam kesempatan ini juga, mantan Wakil Rektor Bidang
Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu mengapresiasi hadirnya Planetarium di
UIN Alauddin Makassar.
"Tentunya kami sangat mengapresiasi hadirnya
Planetarium ini, saya tidak pernah membayangkan Planetarium hadir di UIN
Alauddin Makassar," ujar Prof Hamdan Juhannis disambut tepuk tangan.
Menurut Guru Besar Sosiologi Pendidikan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan itu, hadirnya Planetarium lebih dekat bisa melihat dan
mengenal lebih jauh benda benda langit.
Sejalan dengan itu, Ketua Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar, Dr Fatmawati Hilal M Ag menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof Dr H Muammar Muhammad Bakry Lc M Ag yang memberikan support yang luar biasa.
"Syukur Alhamdulillah atas dukungan semua pihak,
cita cita kami bisa diwujudkan hari ini. Oleh karena ini ucapan terima kasih
setinggi tingginya," ujarnya.
Kedepannya, kata Dr Fatmawati Hilal M Ag akan
menjadikan laboratorium Planetarium El Hilal sebagai destinasi akademik.
Sementara itu, Trainer Hisab Rukyat Kemenag RI, Drs
Mutoha Arkanuddin mengatakan Planetarium El Hilal merupakan laboratorium pertama di bagian Indonesia Timur.
"Alhamdulillah sudah terealisasi, Planetarium ini
pertama di bagian Indonesia Timur. Fungsinya, untuk mempelajari pergerakan
benda langit," jelasnya.
Dia berharap, fasilitas ini tidak hanya kalangan
interen kampus tapi dibuka secara umum seperti siswa madrasah.
"Saya berharap fasilitas ini dikembangkan lebih
kompleks agar menjadi destinasi wisata akademik," harapanya.
"Sehingga kampus dikenal masyarakat, kampus tidak
menjadi menara gading akan tetapi menjadi menara air yang terus mengalir untuk
kamajuan bangsa," sambungnya.
Launching Planetarium El Hilal itu dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro AAKK, Dekan FSH dan Jajarannya, Kemenag Sulsel, Kemenag Makassar,BMKG Gowa dan Makassar serta Astronom Amatir Makassar (AAM).