ILMU FALAK - Ketua Prodi Ilmu
Falak lakukan silaturrahim dengan komunitas penyandang disabilitas di Cafe
Tulus, Antang (Senin, 28 November 2022)
Dalam kunjungan silaturrahim ini, Fatmawati, Ketua
Prodi Ilmu Falak berbincang banyak hal dengan para penyandang disabilitas
didampingi oleh Juru Bahasa Isyarat (JBI) Teguh.
Prodi Ilmu Falak kemudian menawarkan ruang belajar
bersama bagi para penyandang disabilitas.
"Saya sangat bersyukur, Allah pertemukan saya
dengan adik-adik yang mau berbagi kepada mereka para penyandang disabilitas.
Mereka harus diberi ruang yang sama dengan yang lainnya. Jikalau ada kawan
disabilitas yang mau belajar di Prodi Ilmu Falak, dengan senang hati kami
menerima," ujar Fatmawati.
"Memanusiakan mereka adalah kewajiban kita. Tentu
banyak hal yang harus diantisipasi dalam pembelajaran, tetapi membuka ruang
seluas-luasnya terlebih dahulu itu yang utama. Kita tidak mungkin memikirkan
kawan-kawan disabilitas, jika mereka tidak diberi ruang terlebih dahulu,"
lanjut Fatmawati disertai linangan airmata.
Achmad Teguh Saputro, salah seorang Juru Bahasa
Isyarat (JBI) menyambut baik tawaran Prodi Ilmu Falak.
"Terkait tawaran prodi Ilmu Falak, saya rasa itu
hal yang bagus sekali untuk menerima teman-teman disabilitas," ujarnya.
Namun yang perlu diperhatikan adalah ruang belajar
penyandang disabilitas jangan dipisahkan dengan yang lain, sehingga mereka
tidak menjadi ekslusif. Jika mereka dipisahkan dari mahasiswa yang lain,
berarti kita masih mengekslusifkan teman-teman disabilitas," jelas Teguh.
UIN Alauddin adalah lembaga pendidikan dengan basic
Islam yang memang sudah seharusnya membuka ruang-ruang belajar buat para
penyandang disabilitas, termasuk memberikan beasiswa. Semoga, kawan-kawan
disabilitas bisa mendapat ruang pelayanan yang sama dengan yang lain. Sehingga
mereka semakin merasakan Islam yang rahmatan lil 'alamin.