Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Kelompok 1 Makassar melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Falak hari pertama pada Rabu, 19 Agustus 2020 di Mesjid Ar-Rahman Paccerakkang.
Pembimbing Kelompok 1 Makassar, Dr. Fatmawati, M.Ag., mengatakan bahwa beliau sengaja memilih metode busur kiblat ini karena merupakan metode yang mudah untuk dikenalkan kepada mahasiswa di hari pertama KKL Falak Kelompok 1 Kota Makassar.
“Kan busur kiblatnya sudah dibagikan dokumennya di grup, jadi memudahkan mahasiswa saat pengukuran karna sudah ada file busur kiblat yang tinggal dicetak. Jadi tidak ada alasan tidak punya busur karena lupa beli sebab tinggal cetak atau bisa minta tolong pada teman untuk dicetakkan.” jelasnya.
Selain itu mahasiswi Ilmu Falak, Indah Amaliah, mengungkap bahwa ternyata metode ini tidak perlu menunggu berlama-lama di bawah matahari sebagaimana metode-metode lainnya yang membutuhkan banyak instrumen.
“Jadi, hanya membutuhkan software suncompass di ponsel dan busur kiblat 360/180 derajat serta spidol dan mistar untuk menarik arah garis bayangan, maka sudah dipastikan akan mudah sekali untuk mengukur arah kiblat suatu wilayah” tutupnya.