Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Falak mengikuti Rapat Finalisasi Indikator Kinerja Utama

  • 15 Juni 2021
  • 06:00 WITA
  • Ilmu Falak
  • Berita

Dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh Pimpinan Fakultas dan Program Studi lingkup Fakultas Syariah dan Hukum, Seluruh Pimpinan Fakultas mengikuti rapat finalisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Rektorat Lantai 4 UIN Alauddin Makassar, Selasa 15 Juni 2021.

Dalam rapat finalisasi IKU ini, dihadiri sejumlah Pimpinan Universitas yakni: Wakil Rektor II, Wakil Rektor  III,  Kepala Biro, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta segenap pejabat di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilasakan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Pimpinan Fakultas serta menyatukan persepsi terkait dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan penyatuan persepsi dalam rangka merealisasikan Indikator Kinerja Utama (IKU), kegiatan ini sengaja dilaksanakan per fakultas untuk memberikan diskusi interaktif sehingga mudah dipahami, pungkasnya.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, menyampaikan bahwa kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, tentu kami sangat membetuhkan arahan terkait dengan pelaksanaan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Selaku Pimpinan Fakultas, kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Universitas atas waktu dan arah yang diberikan kepada kami dalam rangka pelaksanaan IKU ini, tentu ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan di Fakultas, tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini sangat interaktif dilihat dari sesi diskusi yang sangat aktif antara narasumber dan peserta.

Ketua Program Studi Ilmu Falak, Dr. Fatmawati, M. Ag. juga menyampaikan beberapa hal dalam rapat sosialisasi tersebut. 

Terkait dengan IKU pimpinan dalam bidang keterlibatan mahasiswa dalam organisasi Pramuka yang dinilai 1% dalam IKU, maka saya mengusulkan agar pimpinan lebih pro aktif membantu sosialisasi organisasi Pramuka ini di kampus. Hal ini penting, karena Pramuka adalah salah satu benteng dalam menjaga NKRI dari rongrongan faham-faham radikal, sekaligus menjadi perekat antar fakultas, karena keanggotaan Pramuka berasal dari semua fakultas. Di samping, Pramuka memiliki pembinaan yang melekat. Jika pimpinan ingin maksimal dalam pembinaan kemahasiswaan, maka seyogyanya, UKM-UKM yang berada di bawah koordinasi warek 3 itu mendapatkan support pimpinan dengan mewajibkan semua mahasiswa baru setiap tahunnya untuk memilih salah satu UKM yang ada di tahun pertama keberadaaan mereka di kampus. Sekali lagi, sayang ingin mempertegas, tolong support UKM-UKM yang ada untuk menjadi pilihan para mahasiswa baru yang memang masih harus diarahkan pada tahun-tahun pertama keberadaannya di kampus. UKM adalah perekat antara semua fakultas, sehingga dapat meminimalisir bentrokan antar fakultas, sebagaimana disampaikan Pembina Racana Maipa Deapati Pangkalan UIN Alauddin ini dengan sangat berapi-api.