GOWA, ILF.FSH.UIN-ALUDDIN.AC.ID., Dalam rangka memberikan pemahaman kepada
masyarakat mengenai Arah Kiblat, Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan
Hukum melaksankan pengabdian masyarakat berbasis Verifikasi Arah Kiblat, yang dilksanakan di
Desa Romanglansa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Rabu 1 Desember 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiga masjid yang berbeda yakni: Masjid Al-Fikri,
Masjid Baitul Arsy Makkiobori, Masjid Al-Azhar Desa Romanglansa Kecamatan
Bontonompo Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika Prodi Ilmu Falak, Alumni,
Tim Lembaga Falakiyah FSH, Pemerintah Setempat, Para Imam Masjid, Tokoh
Masyarakat, beserta Kepala KUA Kec. Bontonompo dan jajarannya yang sempat
hadir.
Dr. Fatmawati, M.Ag. Sebagai Ketua Prodi Ilmu Falak sekaligus sebgai Ketua
Lembaga Falakiyah FSH mengatakan bahwa kegiatan verifikasi arah kiblat sebagai
bagian dari giat PKM prodi Ilmu Falak untuk membantu masyarakat dalam mengecek
kembali keakuratan arah kiblat masjidnya, selain itu kegiatan tersebut
merupakan bentuk sosialisi Prodi Ilmu Falak.
“Kegiatan verifikasi arah kiblat ini intens kami lakukan, demi membantu
masyarakat agar melaksanakan ibadah shalat dengan arah kiblat yang tepat,
menghadap kiblat adalah salah satu syarat sahnya shalat. Oleh
karenanya, verifikasi arah kiblat ini bukan hal yang sepele dan tidak boleh
dipandang remeh. Kemlencengan arah kiblat ini harus dipermaklumkan kepada
jamaah untuk bersama-sama memperbaikinya. Alhamdulillaah, pengurus
dan jamaah memahami, dan langsung mengubah arah kiblat masjidnya,” Ungkapnya.
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dibeberapa masjid, menurut
salah satu anggota Tim Lembaga Falakiyah Muhammad Fajri yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut
mengatakan bahwa arah kiblat masjid di Desa Romanglansa kebanyakan masih
mengalami kemelencengan.
“Setelah melakukan pengukuran arah kiblat masjid yang ada di Romanglansa
masih terdapat beberpa masjid yang arah kiblatnya keliru, hal ini disebkan
pengetahuan tentang pentingnya menghadap ke kiblat secara benar belum
ditanggapi dengan serius oleh masyarakat pada umumnya, jadi untuk mengatasi hal
tersebut dibutuhkan sosialisasi tentang pentingnya memperbaiki arah kiblat demi
kesempurnaan Ibadah,” Ujarnya.